
Pekerjaan yang menumpuk dan jadwal yang padat sering dijadikan alasan untuk seseorang melewatkan jam makan. Padahal terlalu sering telat makan dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan pada tubuh kamu.
Tidak hanya berpengaruh pada sistem pencernaan saja, namun banyak organ tubuh lainnya yang akan terganggu. Untuk menghindari berbagai masalah kesehatan tersebut, kamu perlu untuk mengatur pola makan sehingga tidak telat lagi, dan mencukup kebutuhan makan sehari-hari.
Ini dampak buruk jika kamu terlalu sering telat makan bagi kesehatan kamu.
1. Metabolisme Menurun
Metabolisme tubuh berfungsi untuk membakar kalori yang ada dalam tubuh dan mengubahnya menjadi energi. Proses ini akan terus berjalan meskipun kamu sedang dalam kondisi beristirahat.
Tingkat metabolisme tubuh ini ditunjang oleh asupan kalori. Proses metabolisme bisa saja terganggu karena kebiasaan telat makan. Oleh karena itu, kamu perlu mengonsumsi kalori dengan jumlah cukup untuk menunjang proses pembakaran energi.
Saat kamu telat makan, maka secara otomatis metabolisme tubuh jadi ikut melambat dan menyesuaikan diri dengan cara menghemat asupan kalori yang diolah. Dampaknya, kamu akan merasakan lemas dan tak bertenaga, bahkan kehilangan kemampuan untuk menyelesaikan pekerjaan sehingga kegiatan sehari-hari akan jadi terganggu.
2. Mudah Lelah
Energi dan zat gizi yang ada di dalam tubuh berasal dari makanan. Apabila kamu lupa makan, tubuh tidak mempunyai cukup “bahan bakar” untuk menjalankan fungsi ini.
Gula darah yang rendah akibat telat makan akan mempengaruhi memori, konsentrasi dan juga kinerja mental atau fisik kamu. Hal ini menyebabkan kamu rentan mengalami kelelahan, lemah, lesu, dan bahkan jadi sering murung.
BACA INI JUGA: 5 Manfaat Sarapan Pagi Untuk Kesehatan Tubuh
3. Tukak Lambung
Dampak buruk telat makan selanjutnya adalah tukak lambung atau peradangan pada lambung. Hal ini ditandai dengan lambung yang terluka atau mengalami iritasi yang ditimbulkan oleh cairan pada mukosa lambung.
Gejala yang terjadi, umumnya kamu akan mengalami nyeri hebat yang menjalar hingga ke ulu hati setelah makan. Selain itu, juga berdampak meningkatkan beban asam duodenum atau usus 12 jari.
4. Sulit Berkonsentrasi
Dikutip dari Hellosehat.com, Tubuh memerlukan energi dari glukosa (karbohidrat) agar bisa menjalankan fungsinya. Jika kamu berhenti makan selama 4 – 6 jam, suplai glukosa menuju otak akan mulai berkurang. Akibatnya, tubuh tidak bisa berfungsi sebagaimana mestinya.
Kurangnya suplai glukosa juga memengaruhi kemampuan berpikir dan berkonsentrasi serta menyebabkan mudah lupa, yang artinya bisa memengaruhi kinerja seseorang.
Telat makan membuat kamu lapar serta menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan pencernaan, fungsi otak, hingga daya tahan tubuh. Agar tubuh bisa bekerja dengan baik, pastikan kamu makan tepat waktu dengan porsi yang sesuai.