fbpx

Rekomendasi Aplikasi Diet yang Dapat Kamu Gunakan Secara Gratis

Menjalankan program diet bukanlah sesuatu yang mudah untuk dilakukan. Melainkan, kamu perlu mengontrol dan memilih makanan yang masuk ke dalam tubuh dalam menjalankan program. Zaman semakin maju dan sekarang kamu bisa menggunakan Aplikasi Diet untuk membantu program kamu.

Rekomendasi Aplikasi Diet yang Dapat Kamu Gunakan Secara Gratis - OTERRA

Aplikasi ini dapat memberimu motivasi, disiplin, dan akuntabilitas yang kamu butuhkan untuk menurunkan berat badan dan mempertahankannya. Baik untuk menghitung kalori, mencatat makanan, sampai dengan melacak olahraga rutin.

Dilansir dari jurnal JMIR Publications, menggunakan aplikasi diet ternyata dapat membantu memperbaiki pola makan. Partisipan yang menggunakan aplikasi diet juga terbukti mampu mengonsumsi kalori lebih sedikit, dibandingkan mereka yang masih menggunakan jurnal atau situs pelacak kalori.

Untuk memudahkan perjuanganmu dalam menurunkan berat badan, kamu boleh mencoba berbagai macam aplikasi diet yang bagus di Google Play maupun App Store. Berikut rekomendasi yang bisa kamu coba.

1. MyFitnessPal

MYFITNESSPAL - Rekomendasi Aplikasi Diet yang Dapat Kamu Gunakan Secara Gratis - OTERRA

MyFitnessPal adalah aplikasi diet yang memiliki segudang data tentang kandungan nutrisi dan jumlah kalori makanan. Aplikasi ini memiliki database lebih dari 5.000.000 jenis makanan sehingga kita tinggal memasukkan nama makanan dan mengetahui kandungan kalorinya. Dengan begitu kita dapat menggunakannya denganl cepat dan mudah.

Selain itu, kamu akan mendapatkan semua tools standar seperti tab komunitas, tantangan, bagan dan ringkasan untuk berbagi di media sosial, kiat, dan sejenisnya.

Tidak hanya itu, kamu pun bisa menyimpan kemajuan olahragamu dan mendapatkan motivasi dari pengguna lainnya.

Aplikasi ini tersedia untuk pengguna Android dan iPhone dan bisa diunduh secara gratis.

2. Lose It!

Lose It! - Rekomendasi Aplikasi Diet yang Dapat Kamu Gunakan Secara Gratis - OTERRA

Lose It! adalah aplikasi diet kalori yang dikemas secara sederhana dan hadir dengan semua fitur yang kamu butuhkan untuk mengawasi dan membantu mencapai berat badan agar tetap ideal.

Saat pertama kali mengunduhnya, masukkan rincian profil dan bobot sasaranmu, dan aplikasi akan menghitung anggaran kalori harian. Hal ini akan membantu kamu dengan mudah mencatat bacaan harian dan melacak apa yang telah kamu makan berdasarkan kebutuhan harian kamu.

Fitur dalam aplikasi ini termasuk pemindaian barcode, melacak makanan dengan mengambil foto dengan Snap It, dan masih banyak lagi. Salah satunya, kita bisa mendapat informasi tentang nutrisi dalam makanan yang kita konsumsi.

Aplikasi ini tersedia untuk pengguna Android dan iPhone dan bisa diunduh secara gratis.

3. Noom

Noom - Rekomendasi Aplikasi Diet yang Dapat Kamu Gunakan Secara Gratis - OTERRA

Aplikasi Noom menganut konsep aplikasi anti-diet. Hal ini karena aplikasi ini dikemas agar penurunan berat badan secara stabil, dengan cara membantu membuat kebiasaan sehat yang bertahan lama.

Noom menggunakan pendekatan berbasis psikologi untuk mengidentifikasi pikiran dan keyakinan yang kuat tentang nutrisi dan olahraga. Kemudian, membangun pendekatan yang disesuaikan untuk membantu menciptakan kebiasaan sehat.

Fitur yang ditawarkan adalah berbagai macam program pelatihan yang dibuat oleh dokter. Selain itu, app ini juga didesain untuk mengatur kondisi kronis seperti diabetes dan hipertensi.

Aplikasi ini tersedia untuk pengguna Android dan iPhone dan bisa diunduh secara gratis.

4. Google Fit dan Apple Health

Google Fit & Apple Health - OTERRA

Kedua aplikasi ini biasanya sudah terintegrasi dengan sistem operasi ponselmu dan menawarkan sebagian besar fitur yang dilakukan aplikasi pelacakan kesehatan pihak ketiga lainnya.

Kedua aplikasi ini memiliki beragam tools bagus seperti kemampuan untuk mencatat asupan gizi dan melacak seberapa banyak kamu berjalan dan kalori yang terbakar, ditambah tantangan fitur yang dapat kamu lakukan dengan teman-temanmu. 

Selain itu, sebagian besar dari mereka memiliki pelacakan sesi untuk kegiatan seperti bersepeda dan tidur. Kamu juga bisa memantau aktivitas kesehatan jantung setiap harinya. Menariknya, kamu akan diberi target untuk tetap bergerak 60 menit setiap hari sehingga kamu terdorong untuk tetap aktif.

Aplikasi Google Fit tersedia untuk pengguna Android dan Aplikasi Apple Health untuk pengguna iPhone dan biasanya sudah terintegrasi di ponsel kamu langsung.

Itu beberapa aplikasi yang bisa kamu gunakan untuk menjalankan program diet agar lebih termotivasi dan mengetahui perkembangan penurunan berat badan kamu.

Temani program diet kamu, dengan konsumsi OTERRA – Ready to Drink Meal yang bisa kamu dapatkan disini.

Manfaat Puasa untuk Kesehatan Tubuh

Manfaat Puasa untuk Kesehatan Tubuh - OTERRA

Puasa dalam dunia kesehatan diartikan sebagai aktivitas menahan diri atau tidak makan dan minum dalam waktu tertentu. Aktivitas ini juga merupakan salah satu bentuk ibadah yang sering dijalankan oleh umat islam saat di bulan Ramadan. Ada banyak manfaat puasa yang bisa dirasakan.

Selain itu, puasa juga kerap dilakukan sebagai salah satu metode diet yang disebut puasa intermiten. Aktivitas ini sudah sudah lama terbukti bisa membuat tubuh menjadi lebih sehat. Bahkan, puasa disebut bisa memberi dampak baik secara psikis. 

Manfaat puasa bagi kesehatan ada beragam, mulai dari menurunkan badan, menjaga kesehatan jantung, hingga memelihara kesehatan mental. Salah satunya adalah karena puasa dapat meningkatkan metabolisme tubuh. Selain itu, berpuasa juga bisa memberi manfaat sehat lain untuk tubuh.

Simak selengkapnya manfaat puasa bagi kesehatan.

1. Menjaga dan Menurunkan Berat Badan

Secara teori, pantang makan dan minum selama beberapa saat dapat mengurangi asupan kalori secara keseluruhan. Oleh karena itu, puasa baik untuk menjaga berat badan tetap ideal.

Penelitian menyebutkan bahwa puasa juga dapat meningkatkan metabolisme tubuh, sehingga pembakaran kalori dan lemak di dalam tubuh ikut meningkat untuk membantu mengurangi berat badan.

Selain itu, penurunan berat badan juga baik untuk mencegah obesitas, mengendalikan diabetes dan tekanan darah.

Baca Juga: Diet Karbo dan Manfaatnya

2. Menjaga serta Meningkatkan Kesehatan Jantung

Penyakit jantung selama ini masih menjadi penyebab utama kematian di seluruh penjuru dunia. Menerapkan pola dan gaya hidup sehat adalah cara paling efektif mengurangi risiko penyakit jantung.

Dikutip dari Alodokter,  orang yang rutin berpuasa selama sekitar 1 bulan terlihat memiliki risiko yang lebih rendah untuk terkena penyakit jantung, kolesterol tinggi, dan tekanan darah tinggi, dibandingkan orang yang tidak menjalani puasa.

Sebuah penelitian juga menunjukkan bahwa orang yang berpuasa sebulan sekali memiliki risiko 58 persen lebih rendah terkena penyakit jantung. Ini diduga karena orang yang berpuasa bisa mengatur pola makannya dengan lebih sehat.

Selain itu, puasa juga disebut mampu mengurangi resistensi insulin. Kondisi ini bisa meningkatkan risiko penyakit diabetes menyerang. Namun demikian, masih perlu dilakukan penelitian lebih menyeluruh terkait hal ini.

3. Menurunkan Stress dan Menjaga Kesehatan Mental

Tidak hanya baik bagi kesehatan fisik, puasa juga bermanfaat bagi kesehatan mental. Hal ini terjadi karena saat berpuasa, penderita stres dan depresi akan belajar untuk mengambil kontrol penuh dalam hidupnya.

Selain itu, puasa dapat membantu menurunkan kadar hormon stres atau kortisol serta merangsang hormon endorfin yang baik untuk meredakan rasa cemas. Dengan hormon endorfin yang lebih banyak, kamu bisa merasakan kesehatan mental yang lebih baik.

4. Mengontrol Gula Darah Pada Tubuh

Sejumlah studi yang dipublikasikan di World Journal of Diabetes, puasa dapat mengontrol gula darah. Studi yang melibatkan 10 orang penderita diabetes tipe 2 menunjukkan bahwa menjalani puasa dapat turunkan kadar gula darah secara signifikan.

Dalam studi di The Journal of Nutrition, pembatasan asupan kalori dalam tubuh saat orang berpuasa juga dapat mengurangi resistensi insulin. Dengan mengurangi resistensi insulin, sensitivitas tubuh terhadap insulin dapat meningkat. Sehingga glukosa dari aliran darah bisa berpindah ke sel tubuh lebih efisien. 

Puasa memang bisa memberi banyak manfaat untuk kesehatan tubuh. Namun, perlu diperhatikan juga bahwa puasa pun bisa menjadi berbahaya, jika dilakukan tanpa makan sama sekali atau saat kondisi tubuh sedang tidak sehat. Semangat untuk yang ingin menjalankan puasa!

Detoksifikasi: Pengertian dan Cara Kerjanya Pada Tubuh

Setiap hari tubuh kita terpapar oleh racun, baik dari luar tubuh maupun dari dalam tubuh. Untuk itu, detoksifikasi diperlukan untuk membantu mengeluarkan racun dari tubuh. Tubuh perlu beristirahat sebentar untuk membersihkan dirinya.

Detoksifikasi: Pengertian dan Cara Kerjanya Pada Tubuh - OTERRA

Detoksifikasi adalah pembuangan racun secara alami dari tubuh melalui hati, usus besar, ginjal, paru-paru, dan kulit. Di dalam tubuh sendiri sebenarnya sudah ada mekanisme khusus untuk membuang racun, misalnya melalui keringat atau air kencing. 

Namun, ada baiknya Anda juga turut membantu tubuh membersihkan racun. Setelah Anda melakukan detoksifikasi, Anda akan merasa tubuh lebih segar dan lebih bugar.

Cara Detoksifikasi dari Tubuh

Zat racun dalam tubuh dapat berasal dari luar maupun dari dalam tubuh, semua zat akan masuk dalam ke dalam hati melalui peredaran darah.

Untuk membantu dalam proses detoksifikasi, sebaiknya kita menerapkan pola hidup yang sehat, di antaranya:

1. Puasa

Puasa akan membuat kamu tidak minum dan tidak makan selama beberapa jam. Hal itu dapat dimanfaatkan tubuh untuk melakukan pembersihan diri dan juga untuk beristirahat sejenak. Ini merupakan kesempatan tubuh untuk mengatur ulang fungsinya dan melakukan pemulihan serta penyegaran.

2. Konsumsi Cukup Air Putih

Air merupakan hal terpenting pada tubuh manusia termasuk organ-organ di dalamnya. Tubuh kita mengandung 80% air, sehingga kita tentu memerlukan air untuk membantu tubuh menjalankan fungsinya.

Minum 8-10 gelas air putih per hari sudah cukup dalam menyediakan air untuk tubuh, tetapi kamu perlu menambah konsumsi air saat melakukan detoksifikasi. Hal ini karena, cairan mampu membawa sisa-sisa metabolisme dan detoksifikasi menuju ginjal untuk dibuang dalam bentuk urine.

Baca Juga: Manfaat Infused Water dan Cara Membuatnya

3. Aktivitas Fisik

Aktivitas Fisik seperti Olahraga akan menjaga dan meningkatkan kualitas kesehatan hati serta organ tubuh lainnya. Akibatnya kita akan berkeringat dan keringat yang dikeluarkan itulah racun dari tubuh.

Dikutip dari hellosehat, Suatu penelitian juga menemukan bahwa kandungan arsenik, kadmium, timbal, dan merkuri terkandung di dalam keringat yang dikeluarkan dari tubuh. Oleh karena itu, mulai sekarang lakukan aktivitas fisik atau olahraga setidaknya 30 menit saja dalam sehari.

4. Konsumsi Sayur dan Buah

Sayur dan buah kaya akan kandungan vitamin dan zat antioksidan yang dapat membantu fungsi tubuh. Zat-zat tersebut akan membantu organ-organ tubuh dalam menetralisir racun dan oksidan-oksidan jahat dalam tubuh.

Mengonsumsi sayur dan buah setiap hari secara rutin dapat membantu mengeluarkan racun dari tubuh. Hal ini karena kandungan serat dalam sayuran dan buah-buahan dapat membantu tubuh menghilangkan racun.

Ada beberapa tanda yang mengindikasikan tubuh kita memerlukan detoks. Beberapa tandanya adalah kelelahan dan emosi tidak terkontrol.

Oleh karena itu, kita perlu membersihkan tubuh dari racun-racun yang ada dengan cara – cara diatas. Selamat mencoba!

5 Manfaat Mengonsumsi Vitamin C Bagi Kesehatan Tubuh

Salah satu vitamin yang selalu menjadi pilihan pertama untuk menjaga sistem imun tubuh adalah vitamin C atau yang kerap disebut Asam Askorbat. Ini termasuk jenis vitamin yang larut dalam air serta tidak diproduksi oleh tubuh

5 Manfaat Mengonsumsi Vitamin C Bagi Kesehatan Tubuh - OTERRA

Dikutip dari kompas.com, orang dewasa berusia 19 sampai 64 tahun membutuhkan 40 miligram vitamin C setiap hari. Namun, Konsumsi suplemen vitamin C perlu mendapatkan pengawasan dokter. Pasalnya, minum vitamin C lebih dari 1.000 miligram per hari bisa meningkatkan risiko sakit perut sampai diare.

Kamu bisa temukan kandungan ini pada buah-buahan dan sayuran segar. Beberapa sumber vitamin C di antaranya buah jeruk, paprika, stroberi, brokoli, sampai kentang. 

Berikut beberapa manfaat vitamin C bagi Kesehatan Tubuh:

1. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

Vitamin C membantu meningkatkan kekebalan tubuh dengan cara mendorong produksi sel darah putih yang disebut limfosit dan fagosit. Sebagai antioksidan, vitamin ini juga melindungi sel kekebalan tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.

Selain itu, vitamin C membantu memperkuat pertahanan kulit. Kulit ternyata tidak hanya melindungi tubuh dari udara dan lingkungan. Organ terbesar tubuh manusia ini juga menghalau bakteri, jamur, dan mikroba lain yang jadi penyebab penyakit.

Berperan penting dalam penyerapan zat besi dari makanan dan membantu sistem kekebalan tubuh bekerja dengan baik untuk melindungi tubuh dari berbagai penyakit serta membantu proses penyembuhan luka.

2. Produksi Kolagen

Kolagen yaitu protein utama yang membentuk struktur kulit. Produksinya dapat menurun akibat penuaan dan radikal bebas dari lingkungan. 

Oleh karena itu, suplemen ini dibutuhkan untuk membantu tubuh memproduksi kolagen, yakni protein yang dibutuhkan untuk membantu mencegah keriput, proses penyembuhan luka, memperlambat proses penuaan, mampu menjaga keremajaan, dan mencerahkan kulit.

Dengan kata lain, juga berperan dalam memperlambat penuaan kulit. Kandungan antioksidannya dapat memengaruhi sel di dalam dan luar tubuh. Riset membuktikan, konsumsi ini terbukti memperlambat munculkan keriput dan kulit kering, sehingga penampilan lebih prima.

Baca Juga: Mengenal Jenis Vitamin dan Manfaatnya Bagi Tubuh

3. Membantu Mengontrol Tekanan Darah

Manfaat untuk tubuh lainnya yakni mengontrol tekanan darah pada penderita hipertensi.

Vitamin C dalam dosis tinggi dapat memberikan efek diuretik, yang mendorong kelebihan cairan dari dalam tubuh. Hal itu turut membantu menurunkan tekanan darah secara alami.

Menurut jurnal pada The American Journal of Clinical Nutrition, suplemen vitamin ini bisa menurunkan tekanan darah sistolik sebesar 4,9 mmHg (millimeter air raksa) dan diastolik sebesar 1,7 mmHg. Agar lebih optimal, imbangi dengan menurunkan asupan garam.

4. Mencegah Stroke

Kerusakan atau mutasi sel dapat menimbulkan sejumlah penyakit, mulai dari penyakit jantung, stroke, pengerasan pembuluh darah, hingga kanker. Asupan ini memang tidak secara langsung mencegah penyakitnya, tapi berpotensi menurunkan risikonya.

Studi yang diterbitkan di American Journal of Clinical Nutrition menyebut, orang dengan kadar yang tinggi dalam darahnya memiliki risiko stroke lebih rendah. Menurut para ahli, tingginya kadar vitamin C dalam darah tersebut terkait dengan kebiasaan makan sayur dan buah. 

Kebiasaan baik tersebut tidak hanya mencegah stroke, namun juga bisa mengoptimalkan kecukupan serat, vitamin, dan mineral lain yang baik bagi kesehatan.

Berguna untuk sistem imun tubuh, sebenarnya menyimpan sederet manfaat yang mungkin belum banyak diketahui. Untuk mendapatkan khasiat tersebut, kamu hanya perlu menambahkannya ke dalam makanan sehari-hari.

Disarankan mengonsumsi setelah makan untuk meminimalisir risiko gangguan pada lambung akibat mengonsumsi vitamin C dan sesuaikan dengan kebutuhan.

Mengenal Diet Karbo dan Manfaatnya

Diet karbo atau Diet rendah karbohidrat adalah program diet yang dilakukan dengan cara membatasi asupan karbohidrat atau menyesuaikan dengan kebutuhan dan aktivitas harian dari biasanya. Sebagian asupan karbohidrat akan diganti dengan konsumsi makanan yang mengandung tinggi lemak, protein dan serat dari sayuran.

Mengenal Diet Karbo dan Manfaatnya - OTERRA

Penerapan diet rendah karbohidrat dan tinggi protein ini dianggap dapat menekan pembentukan lemak berlebih di dalam tubuh untuk mempertahankan berat badan dan mencegah obesitas. Namun harus dilakukan secara perlahan dalam hitungan mingguan maupun bulanan.

Dikutip dari Hello Sehat, umumnya orang dewasa yang sehat dianjurkan mengonsumsi karbohidrat sekitar 300 – 400 gram per hari. Saat menjalani diet ini, maka akan mengurangi asupan karbohidrat sebanyak setengahnya atau sekitar 150 – 200 gram.

Baca Juga: Makanan Pengganti Nasi Yang Mengenyangkan dan Lebih Sehat

Tips Melakukan Diet Karbo

Diet Karbo atau Diet rendah karbohidrat dikenal sebagai diet yang lebih efektif untuk menurunkan berat badan dalam jangka pendek dibandingkan dengan diet rendah lemak.

Inilah tips melakukan Diet Karbo yang perlu kamu perhatikan.

  • Batasi asupan karbohidrat hanya sekitar 50 – 200 gram per hari. Ini tentu harus disesuaikan dengan kondisi tubuh dan aktivitas sehari – hari.
  • Konsumsi makanan yang rendah karbohidrat tetapi tinggi lemak. Makanan yang sesuai dengan kriteria ini, seperti ikan, daging, kacang-kacangan, telur, lemak sehat dan juga produk susu.
  • Penuhi kebutuhan cairan tubuh dengan perbanyak konsumsi air mineral, setidaknya 8 gelas atau 2 Liter setiap harinya.

Perlu diingat bahwa kebutuhan kalori dan energi setiap orang berbeda-beda, tergantung jenis kelamin, usia, aktivitas sehari-hari, dan kondisi kesehatan. Oleh karena itu, sebelum kamu memutuskan menjalani program diet ini, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter.

Manfaat Diet Karbo Bagi Kesehatan Tubuh

Manfaat utama yang akan dirasakan dari melakukan program diet ini adalah membantu menurunkan berat badan dan menjaga berat badan agar tetap ideal dalam jangka pendek.

Hal ini disebabkan karena ketika kita menurunkan asupan glukosa yang berasal dari karbohidrat, maka diharapkan tubuh akan membakar lemak sebagai sumber energi. 

Selain itu, manfaat diet ini untuk menurunkan trigliserida, yaitu partikel yang membawa lemak yang mengalir dalam darah dan meningkatkan HDL yang juga dikenal sebagai kolesterol baik.  

Manfaat lain dari diet karbohidrat yaitu mencegah serta membantu memperbaiki gangguan metabolisme, diabetes, tekanan darah tinggi, serta penyakit kardiovaskular.

Namun, hindari penurunan asupan karbohidrat secara drastis. Hal ini kemungkinan akan menimbulkan efek samping. Efek samping tersebut berupa sakit kepala, lemas, bau napas tidak sedap, sulit buang air besar, atau bahkan diare.

Bagi kamu yang ingin menurunkan berat badan dengan cara ini, Pastikan melakukannya dengan cara yang sehat. Perlu diingat juga, bahwa tidak semua orang bisa mendapat manfaat dari diet rendah karbohidrat. Oleh karena itu, perlu adanya sikap konsisten dan disiplin maka berat badan yang diinginkan akan tercapai.

Teh Hijau dan Manfaatnya Bagi Kesehatan Tubuh

Teh Hijau dan Manfaatnya Bagi Kesehatan Tubuh - OTERRA

Teh hijau adalah salah satu minuman paling sehat di dunia yang berasal dari daun tumbuhan Camellia sinensis yang memiliki daun tidak teroksidasi.. Manfaat teh hijau bagi kesehatan telah dipercaya sejak dulu. Banyak pula ahli kesehatan yang setuju dengan pernyataan ini.

Teh hijau mengandung tinggi zat antioksidan seperti enzim, asam amino, dan polifenol yang bermanfaat untuk mendukung kesehatan tubuh secara keseluruhan. Selain itu, juga mengandung vitamin B, folat, mangan, potasium, magnesium, dan kafein. Tak heran, apabila disebut minuman kaya akan manfaat bagi kesehatan.

Manfaat Teh Hijau Bagi Kesehatan

Kandungannya dipercaya memberikan manfaat bagi kesehatan dan dapat menangkal dampak buruk dari radikal bebas, serta memberikan efek anti kanker dan anti peradangan. 

Berikut ini beberapa manfaat bagi kesehatan, jika mengonsumsinya secara rutin seperti:

1. Mencegah Penyakit Jantung dan Stroke

Teh hijau memiliki kandungan antioksidan yang berperan penting bagi kesehatan jantung. Mengonsumsinya secara rutin, akan membuat Anda terhindar dari risiko penyakit jantung dan stroke.


Dikutip dari Alodokter, Sebuah riset menunjukkan bahwa teh hijau telah terbukti mampu melancarkan peredaran darah dan menurunkan kadar kolesterol LDL dalam darah. Selain itu, juga bisa meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). 

2. Mencegah Diabetes

Kandungan katekin diketahui dapat meningkatkan kinerja insulin dan mengendalikan gula darah penderita diabetes. Oleh karena itu, aman untuk dikonsumsi oleh orang yang menderita diabetes.

Daun teh hijau memiliki khasiat menurunkan kadar gula dalam darah, sehingga disarankan bagi penderita diabetes untuk mengonsumsinya secara rutin.

Baca Juga: Penyebab Diabetes di Usia Muda

3. Menurunkan Berat Badan (Obesitas)

Dengan mengonsumsinya di pagi hari secara rutin, metabolisme tubuh akan meningkat sehingga akan ada lebih banyak kalori yang terbakar.

Sebaiknya dikonsumsi sebelum olahraga, ampuh membakar lemak hingga 17 persen lebih banyak ketimbang tidak minum teh hijau sebelum berolahraga. 

Perlu diketahui, Teh hijau hanya membantu menjaga berat badan supaya tetap ideal. Asalkan, kamu menghindari minuman manis.

4. Menghambat Pertumbuhan Sel Kanker

Polifenol merupakan salah satu antioksidan yang terkandung di dalam teh hijau. Senyawa ini dapat menghambat pertumbuhan berbagai jenis sel kanker, seperti kanker kulit, kanker paru-paru, kanker lambung, dan kanker payudara.

Terdapat penelitian yang menyimpulkan bahwa terdapat hasil yang signifikan menurunkan risiko kanker. Pertumbuhan sel kanker dalam tubuh dipicu karena adanya sel-sel abnormal dalam tubuh yang jika dibiarkan akan menumpuk dan memicu terbentuknya tumor.

Namun, penelitian tersebut belum kuat namun efektivitasnya cukup menjanjikan. Oleh karena itu, masih diperlukan penelitian lebih lanjut dan menyeluruh untuk memastikan efektivitasnya.

5. Menstabilkan Tekanan Darah

Salah satu manfaatnya adalah menurunkan tekanan darah dalam tubuh secara alami. Selain itu, diketahui dapat melemaskan otot-otot di pembuluh darah.

Manfaatnya dapat kamu rasakan dengan mengonsumsi empat cangkir setiap harinya, tekanan darah akan terjaga dan tetap stabil.

6. Menjaga Kesehatan Mental

Manfaat yang akan terasa ketika kamu mengonsumsinya secangkir teh hijau adalah meredakan stres. Hal ini dikarenakan kandungannya memberikan pasokan glukosa yang berguna sebagai antidepresan.

Selain itu, Kandungan theanine dapat meredakan rasa cemas serta stres sehingga kesehatan mental dapat lebih terpelihara.

Menurut studi yang dilakukan Sendai’s Tohoku University Graduate School of Medicine, konsumsi 5 cangkir per hari bisa menurunkan stres.

Walau masih banyak manfaatnya yang perlu diteliti lebih lanjut, namun tetap dapat membantu memelihara kesehatan bagi tubuh kamu.

Manfaatnya dapat dirasakan secara maksimal, apabila dikonsumsi secara teratur dan tidak berlebihan, khususnya di pagi hari. 

Namun, perlu diimbangi dengan menerapkan pola hidup sehat, yaitu dengan mengonsumsi makanan bernutrisi, mencukupi waktu istirahat, dan berolahraga secara rutin.

Infused Water: Manfaat dan Cara Membuatnya

Mungkin kamu pernah melihat seseorang membawa botol air minum berisi irisan buah di dalamnya, Yap, minuman itu dikenal dengan sebutan Infused Water. Minuman ini telah menjadi bagian pelengkap dari gaya hidup sehat karena manfaat yang dimilikinya.

Infused Water: Manfaat dan Cara Membuatnya - OTERRA

Infused water adalah minuman dari campuran air yang telah diresapi dengan rasa buah-buahan segar, sayuran atau rempah-rempah yang direndam selama beberapa jam atau dibiarkan semalaman di kulkas.

Manfaat Infused Water

Infused water bergantung pada apa yang kamu campurkan, biasanya mengandung sedikit vitamin, mineral, antioksidan, dan elektrolit yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh . 

Berikut ini berbagai manfaat infused water untuk kesehatan, di antaranya:

1. Memenuhi Kebutuhan Air dalam Tubuh

Dikutip dari Good Doctor, Kebutuhan harian asupan air bagi tubuh jarang dipenuhi akibat banyaknya aktivitas keseharian. 

Solusinya untuk dapat memenuhi kebutuhan air kamu bisa  mengonsumsi infused water. Sebab, menurut studi dalam Journal Physiology and Behavior, orang yang kurang suka minum, akan meminum lebih banyak air ketika ada tambahan rasa.

Minuman ini bisa menjadi alternatif untuk orang yang tidak suka air putih. Sensasinya yang menyegarkan tanpa rasa manis berlebihan bisa membantu kamu minum lebih banyak dari biasanya.

2. Membantu Menurunkan dan Menjaga Berat Badan

Mengonsumsi infused water memang tidak menurunkan berat badan secara langsung, tetapi minuman ini dapat membantu mengurangi asupan kalori harian.

Salah satu bahan utamanya ialah buah-buahan sitrus, seperti jeruk nipis dan buah lemon. Minuman sehat ini rendah kalori, tetapi tetap mengandung beragam nutrisi penting, seperti vitamin, mineral, serta antioksidan.

Ini bisa menjadi pilihan minuman yang lebih sehat ketimbang kopi atau teh. Ini dapat memberikan efek kenyang lebih lama sehingga baik dikonsumsi untuk yang sedang diet atau berusaha menjaga berat badan tetap ideal.

3. Melancarkan Pencernaan

Minuman ini dapat memenuhi asupan air yang dibutuhkan sistem pencernaan agar dapat bekerja dengan baik. Hal ini sangat penting untuk kesehatan pencernaan dan akan membuat kita buang air secara teratur.

Tanpa asupan air yang memadai, usus besar tidak bisa menghasilkan feses yang cukup lunak sehingga berisiko terkena sembelit (konstipasi).

Selain itu, kandungan vitamin B kompleks yang terdapat pada buah-buahan dan sayuran turut membantu proses pemecahan karbohidrat, protein, dan lemak dari makanan. Hal ini tentu akan mempermudah kinerja usus dalam mencerna makanan.

Baca Juga: Manfaat Olahraga Bagi Tubuh

Cara Membuat Infused Water

Membuat minuman ini sangatlah mudah. Kamu hanya membutuhkan air dan bahan campurannya seperti buah, sayuran, atau rempah yang dapat disesuaikan dengan selera.

  1. Siapkan dulu bahan-bahan yang diperlukan seperti botol minum, air matang, dan cuci bersih buah, sayuran, atau rempah yang ingin digunakan.
  2. Selanjutnya, diamkan di dalam lemari es setidaknya selama 1 jam untuk menjaga kesegaran buah, Agar lebih praktis bisa dengan cara merendam bahan ke dalam air dan dimasukkan ke dalam kulkas semalaman.
  3. Terakhir, minuman siap disajikan dan dapat disimpan dalam kulkas hingga 2 hari.

Tentunya dalam mengonsumsi minuman ini, kamu harus menyeimbangkan nutrisi lainnya seperti makanan bergizi untuk mendukung kesehatan tubuh secara mendalam. Selamat mencoba dan salam sehat!

Bahaya Minuman Bersoda Bagi Kesehatan

Bahaya Minuman Bersoda Bagi Kesehatan - OTERRA

Minuman bersoda terbuat dari air biasa yang melalui proses karbonasi atau proses pencampuran karbon dioksida dengan tekanan tinggi. Seringkali menjadi incaran untuk melepas dahaga di tengah cuaca panas.

Mengutip laman Medical News Today, minuman bersoda mengandung begitu banyak gula. Dalam sekaleng soda 12 ons, setidaknya terdapat 29,4- 42 gram gula atau setara dengan 7-10 sendok teh.

Apabila dikonsumsi secara berlebihan, minuman ini dapat memicu kelebihan berat badan dan berbagai masalah kesehatan lain akibat kandungan di dalamnya. Oleh karena itu, penting untuk membatasi konsumsinya.

Baca Juga: Minuman Pengganti Makanan Pertama di Indonesia

Berikut adalah beberapa masalah kesehatan akibat konsumsi minuman bersoda secara berlebihan atau dalam jangka waktu lama.

1. Mengalami Obesitas (Kenaikan Berat Badan)

Salah satu penyebab obesitas akibat mengonsumsi minuman bersoda dalam jumlah jumlah berlebih. Tingginya kadar gula yang terkandung diketahui dapat mengakibatkan penumpukan lemak hingga menyebabkan obesitas.

Dikutip dari Kompas.com, penambahan berat badan akibat soda dipicu oleh beberapa faktor. Pertama, konsumsi soda tidak membuat kenyang, padahal kandungan kalori yang ada di dalamnya sama dengan kalori dalam makanan berat. 

Jadi jika ada orang makan makanan berat dibarengi dengan konsumsi soda, maka jumlah kalori yang diasup akan menjadi dua kali lipat. Faktor kedua, minum minuman manis dapat meningkatkan nafsu makan makanan lain yang tinggi kalori.

2. Kerusakan Pada Gigi

Minuman bersoda umumnya mengandung kadar gula yang tinggi, yaitu glukosa dan fruktosa. Kedua zat tersebut dapat meningkatkan risiko terjadinya gigi berlubang.

Selain itu, juga dapat menyebabkan terkikisnya enamel gigi, karena sifat asamnya yang tinggi. Hal ini dapat terjadi karena gula dalam soda berinteraksi dengan bakteri di dalam mulut dan membentuk asam.

Untuk mengurangi beberapa risiko tersebut, kamu bisa menyikat gigi setelah minum soda dan menggunakan sedotan saat mengonsumsinya dapat mengurangi risiko terjadinya kerusakan gigi.

3. Mengidap Penyakit Kronis

Selain bahaya yang sudah disampaikan, mengonsumsi minuman bersoda juga meningkatkan risiko seseorang mengidap sindrom metabolik, gangguan kadar gula darah, tekanan darah tinggi dan kadar kolesterol tinggi yang dapat meningkatkan risiko serangan jantung.

Hal ini diduga terjadi karena kebiasaan mengonsumsi minuman bersoda yang memiliki kaitan dengan peningkatan kolesterol, resistensi insulin, dan peradangan.

4. Menurunkan Kualitas Tulang

Soda mengandung kadar asam fosfat tinggi, kafein dan tidak memiliki kalsium serta nutrisi sehat lainnya. Hal ini bisa menyebabkan kurangnya penyerapan kalsium untuk tulang.

Padahal kalsium sangat penting selama masa kanak-kanak dan remaja, saat tulang sedang dibangun. Akibatnya, bila dikonsumsi dalam jumlah banyak dan terlalu sering, hal ini dapat meningkatkan risiko terjadinya osteoporosis.

Minuman bersoda memang sangat menyegarkan, apalagi jika dikonsumsi saat hari sedang panas-panasnya. Namun, jumlah konsumsinya tetap harus dibatasi untuk meminimalkan risiko terkena gangguan kesehatan yang dapat terjadi.

5 Manfaat Sorgum Untuk Kesehatan

5 Manfaat Sorgum Untuk Kesehatan - OTERRA

Sorgum merupakan tanaman serbaguna yang dapat digunakan sebagai sumber pangan, selain gandum, jagung, padi, dan jelai. Biji sorgum atau cantel memiliki bentuk seperti jagung, tetapi ukurannya cenderung lebih kecil. Sebagai makanan, sorgum bisa diolah menjadi sereal, bubur, tepung, roti, kue, dan sirup.

Kandungan utama sorgum terdiri atas karbohidrat, protein, lemak, serat, dan mikronutrien. Komponen mikronutrien penyusunnya seperti vitamin, mineral, dan antioksidan membuat sorgum kaya nutrisi. Berikut 5 manfaat sorgum untuk kesehatan.

Baca juga: Jenis Vitamin dan Manfaatnya

1. Mengontrol Diabetes

Sorgum memiliki enzim yang dapat menghambat penyerapan pati oleh tubuh, membantu mengatur insulin dan dapat mengatur kadar glukosa dalam tubuh.

Oleh karena itu, penderita diabetes tidak akan mengalami peningkatan kadar glukosa, sehingga akan mencegah shock diabetes dan komplikasi kesehatan lainnya.

Artinya, sorgum aman dimakan oleh penderita diabetes karena bermanfaat dalam mengontrol kadar gula darah supaya tetap normal.

2. Mengatasi Penyakit Celiac

Penyakit Celiac adalah alergi parah terhadap gluten. Akan tetapi, Seperti yang sempat disinggung sebelumnya, sorgum adalah sumber kalori bebas gluten.

Itu sebabnya, sorgum dapat menjadi alternatif yang dapat dikonsumsi dengan aman oleh mereka yang menderita celiac ini tanpa peradangan yang menyakitkan, mual, dan kerusakan gastrointestinal yang disebabkan oleh gluten.

3. Menjaga Kesehatan Pencernaan

Manfaat Sorgum berikutnya adalah berfungsi meningkatkan sistem pencernaan. Hal ini karena setiap porsi tunggal sorgum mengandung 48% dari asupan harian yang direkomendasikan untuk mengkonsumsi serat.

Hal ini berarti saluran pencernaan akan menyimpan makanan dan mencerna dengan cepat, sehingga dapat mencegah hal-hal seperti kram, kembung, sembelit, sakit perut, kelebihan gas, dan diare.

4. Menjaga Kadar Kolesterol

Kandungan zat lipid yakni policosanol yang terkandung dalam sorgum dapat menghambat sintesis kolesterol berlebih di dalam tubuh.

Sorgum berkhasiat dalam menjaga agar kolesterol tidak cepat naik. Namun, manfaat ini masih membutuhkan pengujian terhadap manusia dalam skala yang lebih besar.

Selain itu, jumlah serat yang diperoleh dari mengkonsumsi sorgum juga akan membantu tubuh untuk mengikis kolesterol berbahaya (LDL), sehingga akan meningkatkan kesehatan jantung dan melindungi tubuh dari kondisi seperti aterosklerosis, serangan jantung, dan stroke.

5. Mencegah Kanker

Lapisan butir sorgum mengandung antioksidan penting yang lebih efektif mengurangi pertumbuhan berbagai jenis kanker yang tidak ditemukan di banyak jenis makanan lain seperti asam fenolat dan tanin. 

Tanin merupakan zat penyusun pigmen pada sorgum, memiliki kemampuan dalam menghambat pembentukan enzim yang memicu pertumbuhan sel kanker di payudara.

Sementara asam fenolat dalam cantel berupa 3-Deoxyanthocyanidins (3-DXA) bermanfaat dalam menghancurkan sel-sel kanker pada tubuh manusia dan berpotensi mengurangi risiko kanker usus.

Salah satu cara mengolah sorgum atau cantel agar bisa memperoleh manfaat baiknya adalah dengan Menggunakan sirup sorgum sebagai pemanis untuk minuman atau makanan. 

Kamu bisa menikmati minuman dengan komposisi sorgum yaitu dengan membeli produk OTERRA – Ready to Drink Meal disini.

4 Tips Menjaga Berat Badan Tetap Ideal

Menjaga berat badan menjadi tantangan tersendiri bagi banyak orang terutama bagi para pejuang diet yang sudah berhasil menurunkan berat badan. Hal ini karena cukup banyak orang yang berat badannya naik lagi setelah susah payah menurunkannya.

Penyebab bertambahnya berat badan bertambah dipicu oleh beberapa hal. Namun, jangan panik. Kita bisa tetap menjaga agar jarum timbangan tidak terus bergerak ke kanan. 

Ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk menjaga berat badan tetap ideal dan berikut beberapa yang sudah dirangkum buat kamu.

1. Tetap Bergerak dan Berolahraga

4 Tips Menjaga Berat Badan Tetap Ideal - OTERRA
Untuk menjaga berat badan, sebaiknya berolahraga secara rutin minimal tiga kali seminggu. Kamu cukup lakukan 45 menit per hari. Selain membuat tubuh lebih sehat, olahraga juga terbukti membakar kalori di tubuh.

Jika tidak punya cukup waktu, jagalah agar tubuh tetap aktif bergerak di sela rutinitas, seperti jalan santai atau naik turun tangga. Selama 30 menit berjalan kaki setiap hari dapat menurunkan 0,15 kg setiap minggunya.

Dikutip dari Livescience.com, Olahraga sangat berpengaruh dalam menjaga berat badan, karena agar tubuh kita terhindar dari metabolisme yang melambat, sehingga juga terhindar dari naiknya berat badan.

2. Atur dan Jaga Pola Makan

4 Tips Menjaga Berat Badan Tetap Ideal - OTERRA

Atur kebutuhan kalori per hari dapat membantu mengontrol berat badan. Pada rata – rata umumnya jumlah kalori yang dibutuhkan laki-laki adalah 2,700 per hari dan perempuan hanya membutuhkan 2,200 kalori per hari.

Usahakan kebutuhan nutrisi harian kamu terpenuhi dalam satu porsi makan. Pastikan setiap satu porsi terdapat sumber karbohidrat, protein, lemak sehat, serat, serta vitamin dan mineral. 

Sebagai contohnya, kamu bisa coba 50% porsi piring dengan buah dan sayur, 25% biji-bijian atau gandum (misalnya beras merah), dan 25% protein. Protein mampu membuat tubuh menjadi kenyang lebih lama.

Jika kamu termasuk yang mudah tergoda dengan pie, kue, keripik kentang, dan makanan berlemak lainnya, bisa memilih makanan yang hampir sama tetapi lebih sehat. Contohnya bisa mengganti minuman rasa coklat dengan OTERRA varian coklat dengan bahan alami dan lebih sehat juga mengenyangkan.

3. Istirahat yang Cukup

4 Tips Menjaga Berat Badan Tetap Ideal - OTERRA

Aktivitas yang padat (sibuk) menyebabkan kita membangun gaya hidup yang tidak sehat dan sulit mendapat waktu istirahat yang cukup.

Apabila waktu istirahat terganggu, maka itu bisa menimbulkan masalah kesehatan khususnya berat badan. Hal ini karena akan berdampak pada ghrelin dan leptin, hormon yang mengatur rasa lapar dan kenyang, sehingga cenderung membuat kita ingin mengonsumsi makanan tinggi garam, gula dan lemak.

Oleh karena itu, cukupi waktu tidur setidaknya 7–9 jam setiap harinya agar berat badan tidak naik lagi dan memberikanmu tenaga untuk berolahraga.

4. Kurangi Stres

4 Tips Menjaga Berat Badan Tetap Ideal - OTERRA

Saat stres, seseorang cenderung menjadi tidak terkontrol ketika makan dalam upaya memenuhi kebutuhan emosional. Hal tersebut kadang-kadang disebut sebagai stres makan atau makan secara emosional.

Untuk mencegah kenaikan berat badan selama stres dan mengurangi risiko obesitas, maka harus dapat mengontrol stres yang sedang dialami.

Atasi stres dengan melakukan kegiatan yang Anda sukai, mendengarkan musik, atau melakukan teknik relaksasi, seperti meditasi atau yoga. Jika berhasil dikelola dengan baik, tentunya tidak akan menyebabkan peningkatan berat badan karena tidak dapat mengontrol pola makan sehat.

Untuk tetap menjaga berat badan yang ideal, tentu dibutuhkan cara mengontrol berat badan yang benar dan disiplin dalam menjalaninya. Semangat!